Profil Kampus

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM atau disebut juga STMIK AMIKOM adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang berdiri di provinsi Yogyakarta Kabupaten Sleman. STMIK AMIKOM ini berada dalam naungan Yayasan AMIKOM. 

Img1 : Amikom Depan

Menurut pendapat saya, STMIK AMIKOM adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang cukup bagus dalam bidang Teknologi Informasi. Mungkin usia kampus ini masih muda tapi dari yang saya lihat kemaren pada mata kuliah Etika Profesi yang lebih dikenal dengan Pelatihan Super Unggul (PSU) kampus ini telah melahirkan sarjana-sarjana yang telah siap kerja dalam bidangnya masing-masing. Perguruan Tinggi ini juga telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar yang siap memperkerjakan fresh Graduate yang memiliki keahlian dan terampil serta kreatif. Terlihat pula dosen-dosen yang bekerja masih muda-muda. Dahulu, kampus STMIK AMIKOM hanya menumpang pada gedung depan di tepi Ring Road yang sekarang menjadi kampus STIKES. Kampus AMIKOM dulunya memiliki dua gedung yang terpisah, sehingga mahasiswa terkadang harus bolak balik dari satu gedung ke gedung lainnya bila jadwalnya berada di gedung yang terpisah. Setelah beberapa tahun kemudian kampus AMIKOM semakin besar dan dapat memiliki tanah yang dulu ditumpangi sebelumnya.

Img2 : Lapangan Basket

Img3 : Kampus Ungu 

Dimana AMIKOM memiliki Visi yang sangat keren, yaitu menjadi perguruan Tinggi Komputer terbaik di Asia Tenggara. Dan pula Misi mulia yaitu menghasilkan lulusan yang berkualitas global, produktif dan berjiwa enterpreneur, profesional dalam disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi.

Saya rasa suatu saat AMIKOM dapat menjadi Perguruan Tinggi Komputer terbaik, dan akan mencetak lulusan-lulusan hebat yang akan tersebar diseluruh pelosok Indonesia dan mampu membawa nama baik kampus.  Mungkin memang masih perlu peningkatan dalam bidang prasarana. Menurut saya pula letak kantin yang ada di AMIKOM kurang begitu memadai. Tapi sejauh ini fasilitas yang diberikan oleh kampus cukup baik. Laboratorium praktikum juga cukup memadai walaupun masih ada satu atau beberapa komputer yang  rusak. Lalu saya sedikit kecewa dengan letak toilet yang  begitu aneh menurut saya. Apalagi letak mushola yang berada di dekat toilet, itu sangat terlihat “kumuh”, sehingga terkesan tidak suci. Letak Masjidpun terkesan memaksa berada di lantai atas. Tapi disamping itu keamanan dan kenyamanan di kampus sangat begitu diperhatikan. Seperti pengecekan STNK bagi yang membawa sepeda motor untuk menghindari tindak kriminal. Lalu kesopanan yang dijunjung dengan aturan dilarang memakai kaos dan sandal saat memasuki wilayah kampus benar-benar mencerminkan etika kesopanan yang tinggi untuk mendidik lulusan yang pantas berseragam dan berdasi.

Mungkin cukup sekian pendapat saya mengenai STMIK AMIKOM dan semoga saya lulus tepat waktu dan menjadi ahli IT yang profesional dan kreatif tentunya. Aminn.